Menyoal
Listrik Kembali Padam; Potret Buruk Kinerja PLN
Oleh Ary Nugraha
Formatur/Ketua Umum HmI Cabang Pekanbaru
Pemadaman Listrik
Bergilir, selalu saja menjadi bagian penderitaan masyarakat riau yang tidak
berkesudahan setiap tahunnya. terutama saat memasuki bulan suci ramadhan. Dimana
saat bulan suci ramadhan seharusnya masyarakat dapat merasakan kenyamanan
pelayanan listrik. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya saat ini masyarakat
dirugikan dengan pemadaman listrik, yang durasinya bahkan terbilang lama.
kondisi ini bukan
terjadi pada saat ini saja. Melainkan sejak tahun 2009. Dimana saat itu terjadi
pemadaman listrik di riau dalam sehari bahkan 2 sampai 3 kali terjadi pemadaman.
Kondisi tersebut akhirnya menimbulkan aksi demonstrasi besar-besaran oleh
mahasiswa, yang korlap nya saya pimpin untuk menuntut PLN bahkan Pemerintah
Daerah mencarikan solusi.
Saat ini pemadaman
listrik bergilir kembali terjadi. Seolah-olah permasalahan ini tidak pernah kunjung
tuntas dan selesai. alasan yang dikemukakan management PLN Riau selalu
disebabkan karena adanya pemeliharaan pembangkit, kerusakan pembangkit listrik
serta terjadinya defisit beban pemakaian daya listrik yang terlalu tinggi. Oleh
karena itu management PLN Riau mengklaim bahwa pemadaman listrik dilakukan agar
terjadi efisiensi. seolah-olah alasan tersbut selalu menjadi kalimat sakti yang
klasik dikeluarkan oleh management PLN wilayah Riau. pada akhirnya kembali
Managemen PLN wilayah Riau merugikan masyarakat riau demi efisiensi.
Yang menjadi pertanyaan
kita masyarakat Riau adalah ; kenapa permasalahan klasik listrik ini selalu
terjadi? Apa karena management PLN Riau yang tidak mampu mengatasi permasalahan
Listrik masyarakat Riau? Sebab untuk mengatasi beban pemakaian konsumsi listrik
yang tinggi, managmnt PLN Riau selalu
beralasan harus melakukan pemadaman listrik agar terjadi efisiensi
PLN merupakan Perusahaan
yang ditugaskan untuk menampung dan melaksanakan semua kegiatan
perancangan, pembangunan dan pengusahaan tenaga listrik. Seharusnya
management PLN Wilayah Riau tidak pada porsinya berbicara efisiensi, tapi
seharusnya bagaimana bekerja secara
efektif. Bekerja secara efektif Artinya Management PLN
Wilayah Riau Seharusnya telah menyiapkan langkah-langkah untuk
mngatasi persoalan kekurangan daya listrik yang selalu terjadi di Riau. Sehingga
tidak menjadikan pemadaman listrik sebagai solusi. jika pihak management PLN wilayah
Riau telah menyiapkan langkah-langkah secara efektif maka masyrakat riau sebagai
konsumen pasti tidak akan merasakan pemadaman listrik bergilir selama bulan
suci ramadhan.
Adapun langkah-langkah Efektif yang dapat dilakukan diantaranya
perbaikan system distribusi listrik, mengurangi ketergantungan kepada BBM
sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik, internalisasi hidup hemat kepada
khalayak baik dari mulai level rumah sampai perusahaan besar, dan perapihan
internal pengurus Management PLN Riau.
Selanjutnya management PLN Wilayah Riau agar dapat lebih
koordinatif terhadap pelanggannya yang tentunya sangat mengalami kerugian dari
pemadaman listrik tersebut. Misalkan dengan cara memberikan potongan harga tarif dasar listrik
untuk pelanggan sebesar 10 persen dari beban biaya yang melebihi tingkat mutu
pelayanan selama terjadinya pemadaman listrik. melakukan koordinasi strategis
dengan pelaku industri dengan mengurangi penggunaan daya listrik pada
waktu-waktu yang disepakati. Tentunya langkah-langkah efektif tersebut mesti
dilakukan secara simultan dan terstruktur.
Bekerja secara Efektif
dengan menyiapkan langkah-langkah mengatasi persoalan kekuarangan daya beban
pemakaian listrik. Akan menunjukkan profesionalisme kinerja management PLN
wilayah Riau. Pemadaman listrik bergilir yang selalu terjadi mencerminkan
potrek buruk kinerja management PLN Wilayah Riau. Oleh karena itu, apabila
management PLN wilayah riau tidak mampu atasi persoalan pemadaman listrik ini
secara tuntas, maka lebih baik mundur dari jabatan.